Peranan ISP
Peran ISP adalah menghubungkan kita dengan jaringan internet internasional. Jenis layanan yang disediakan oleh setiap ISP kepada setiap pelanggan berbeda-beda. Demikian pula dengan biaya yang dikenakan. Beberapa ISP mungkin memasang tarif perbulan dengan pemakaian tidak terbatas, atau dengan sistem hitungan per jam atau kedua dua nya. Dalam hal ini, pertimbangan tentu saja pada banyak nya waktu pemakaian internet. Contoh pada saat kita membutuhkan internet lebih dari 5 jam sehari mungkin sistem pembayarannya perbulan lebih menguntungkan. Namun jika kita jarang jarang memakai internet, maka sistem pembayaran per jam lebih menguntungkan. Selain itu, beberapa ISP juga menerapkan sistem Abonemen dan biaya overtime (kelebihan waktu pengaksesan) serta biaya biaya lain yang berbeda antara satu ISP dan ISP lainnya.
Untuk dapat terhubung dengan internet melalui ISP kita diharuskan mendaftar terlebih dahulu pada ISP tersebut. Setelah terdaftar, ISP akan memberikan imformasi kepada kita mengenai hal hal berikut:
a. Username, yaitu nama yang harus kita masukkan pada kotak dialog setiap kali kita akanmelakukan hubungan ke ineternet.
b. Password, yaitu kata sandi yang kita gunakan setiap kali akan melakukan hubungan ke internet. Password ini juga sekaligus sebagai pengaman agar orang lain tidak dapat menggunakan akses yang seharus nya menjadi hak kita
c. Nomor yang harus diakses, yaitu nomor telepon untuk melakukan dial-up
d. Nama host dan nama domain
e. Alamat DNS server
ISP bertugas untuk memasang jaringan internet dikomputer. dan cara untuk daoat menjelajahi internet melalui komputer kita adalah kita harus menghubungi ISP dengan fasilitas telepon, cukup dendan menghidupkan modem, menekan tombol connect, kemudian komputer kita sudah terhubung dengan ISP. dan kita dapat menjelajahi dunia internet. Peran ISP dalam pengaksesan internet antara lain :
a. Sebagai media yang memberikan jasa untuk berhubungan dengan internet.
b. Menghubungkan pelanggan ke gateway internet terdekat.
c. Menyediakan modem untuk dial-up.
d. Memberi tempat untuk homepage.
e. ISP melakukan proteksi dari penyebaran virus dengan menerapkan sistem antivirus untuk pelanggannya.
ISP ada yang bersifat tertutup merupakan ISP yang hanya melayani fasilitas jaringan internet untuk jaringan lokal lembaga yang bersangkutan. Misalnya, ISP yang ada pada beberapa departemen milik pemerintah perusahaan-perusahaan besar, lembaga riset, dan lembaga pendidikan. ISP yang bersifat umum merupakan ISP yang memberikan layanan fasilitas jaringan internet untuk masyrakat luas, baik untuk pribadi maupun untuk kelompok, seperti suatu lembaga yang ingin terhubung dengan jaringan internet. Umumnya, ISP jenis ini bersifat komersial, artinya ISP ini menjual jasa layanan koneksi dengan jaringan internet.
Contoh ISP jenis ini adalah WasantaraNet, LinkNet, D-net,TelkomNet, RadNet, dan IndosatNet. Perhatikan, tidak semua ISP dapat berhubungan langsung dengan jaringan internet luar negeri (dunia) karena dana untuk tujuan tersebut sangat mahal. Oleh karena itu, hanya ISP besar yang mampu membangun jaringan internet dengan pihak luar negeri. Untuk menghemat dana, beberapa ISP yang bersifat tertutup tidak melakukan hubungan langsung dengan jaringan internet luar negeri, melainkan melalui ISP bersifat umum. Jadi, untuk menghubungkan diri ke tempat Internet, Anda perlu berlangganan ke suatu penyedia jasa layanan Internet (Internet Service Provider-ISP). ISP dianggap sebagai pintu gerbang untuk menghubungkan diri ke Internet.
Internet Service Provider atau Penyelenggara Jasa Internet (PJI). ISP atau PJI adalah perusahaan atau badan yang menyelenggarakan jasa sambungan internet serta jasa-jasa lainnya yang terkait. Umumnya perusahaan telekomunikasi merupakan penyelenggara jasa internet, seperti contohnya TELKOM dengan Telkomnet Instan dan Speedy-nya.
Kalau kita lihat ilustrasi diatas jelas bahwa ISP memiliki peran:
a. Menghubungkan seorang user ke layanan informasi World Wide Web (www)
b. Memungkinkan seorang user menggunakan layanan surat elektronik (e-mail)
c. Memungkinkan seorang user melakukan percakapan suara via internet (VoIP: Voice on Internet Protocol)
ISP dapat juga disebut pintu gerbang (gateway) untuk menuju internet. Agar kita dapat berhubungan ke internet, kita perlu mendaftarkan ke ISP untuk mendapatkan nama dan alamat di internet. Terdapat berbagai jenis layanan yang disediakan oleh suatu ISP, seperti :
a. Dial-up, merupakan layanan yang disediakan untuk para pengguna internet yang ingin menggunakan akses melalui kabel telepon yang didukung oleh modem.
b. Hotspot, merupakan layanan untuk pengguna yang membutuhkan koneksi internet pada lokasi-lokasi tertentu seperti di mall, café, dan bandara.
c. Mobile Access, merupakan salah satu layanan akses internet yang dapat diperoleh secara mudah dan praktis melalui perangkat telepon genggam (hp), sehingga dapat menggunakan internet di mana pun kamu berada, selama masih dalam daerah cakupan dari operator telepon genggam.
d. Wireless, merupakan layanan internet dengan menggunakan teknologi tanpa kabel.
e. Dedicated connection., terhubung secara terus menerus selama 24 jam setiap hari. Umumnya digunakan untuk mengakses internet melalui fiber optic, jaringan TV kabel, Satelit, dan tetepon rumah
Dalam menentukan ISP yang akan digunakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu :
1. Backbone koneksi yang dimiliki. Ini menentukan kapasitas terpasang yang bisa disediakan untuk lalulintas data. Semakin besar backbone yang dimiliki semakin baik. Biasanya dinyatakan dalam ukuran Mbps.
2. Kecepatan dan jenis modem yang bisa dilayani. Terutama perlu dipastikan layanan di daerah mana kita akan melakukan koneksi, karena meskipun kita menggunakan ISP yang sama seringkali layanan yang diberikan berbeda, tergantung pada daerahnya.
3. Lokasi akses point terdekat. Hal ini terutama berlaku untuk kota – kota besar seperti Jabotabek dan Surabaya, dimana meskipun satu kode wilayah, tetapi biaya pulsa telepon bisa berbeda.
4. Lokasi akses point lain disekitar tempat tinggal kita.
Pelanggan yang berlangganan dengan sebuah ISP harus mengikuti aturan-aturan berlangganan yang ditetapkan oleh ISP tersebut. Biasanya masing-masing ISP memiliki kebijakan-kebijakan tersendiri namun pada umumnya ISP-ISP tersebut melarang pelanggan untuk menggunakan koneksi internet untuk keperluan-keperluan yang negative dan melanggar hukum.
Kita mungkin sudah kenal dengan Telkomnet instant, produk layanan internet ini adalah salah satu produk internet yang sudah cukup lama hadir di masyarakat. Pemakai sangat gampang dalam melakukan koneksi ke internet, cukup sediakan sebuah modem yang terhubung ke PC dan line telepon, pelanggan langsung bisa melakukan koneksi dengan mudah, cukup dial nomer tertentu masukkan username dan password, beres.
Tipe layanan dari ISP biasanya dapat kita kategorikan menjadi 2 bagian yaitu :
1. Dial on demand Internet
Dial on demand ini adalah layanan internet dimana pelanggan tidak terkoneksi secara terus menerus ke internet. Pelanggan akan dibebani biaya berdasarkan lamanya mereka terkoneksi ke internet.
2. Dedicated Internet
Pelanggan yang menggunakan dedicated internet akan terhubung terus dengan internet 24/7. Sistem pembayaran dari layanan ini juga biasanya dilakukan per bulan dimana pelanggan akan membayar sesuai dengan paket yang ditawarkan, baik selama sebulan tersebut pengguna memang benar menggunakan internet 24 jam penuh atau tidak.
Sistem dedicated ini biasanya mahal, dan biasanya untuk menekan biaya langganan, ISP memberikan beberapa metode untuk menekan harga misalnya dengan membatasi jumlah data yang boleh didownload dan diupload oleh pelanggan selama 1 bulan. Jumlah batasan data ini biasanya disebut dengan quota.